Asal Kata Teknologi
Teknologi merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang
merupakan hasil serapan dari bahasa Inggris, yaitu ‘technology’. Saat
ini penggunaan kata teknologi umum digunakan untuk segala sesuatu yang
memiliki sifat teknis dapat mempermudah pekerjaan manusia dan tentu saja
teknologi merupakan salah satu hasil kebudayaan yang sengaja ataupun
tidak sengaja dibuat oleh manusia. Sebelum itu, teknologi juga diyakini
berasal dari bahasa Yunani, yaitu Technologiayang berasal dari kata
techne yang berarti wacana seni.
Penggunaan kata technology sendiri mulai dicetuskan
oleh salah satu ilmuwan sosial asal Amerika, yang pada awal abad ke 20
mulai digagas sebagai padanan dari konsep bahasa Jerman, yaitu Technik
menjadi technology. Penggunaan kata teknologi ini dicetuskan setelah
munculnya revolusi industry di Eropa, yang memunculkan banyaknya
perubahan luar biasa dari segi industry dan juga perburuhan pada masa
itu.
Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli
Teknologi sendiri saat ini sudah berkembang, tidak
hanya sebagai sebuah ilmu praktis mengenai hal – hal teknis, namun sudah
berkembang menjadi salah satu pondasi ilmu pengetahuan ilmiah secara
luas. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya bidang ilmu yang didasari
oleh teknologi.
Hal ini pun kemudian memunculkan berbagai macam
definisi dan jug apendapat dari para ahli mengenai pengertian dan juga
definisi dari teknologi. Berikut ini adalah pendapat dari beberapa ahli
mengenai teknologi :
1. Poerbahawadja Harahap
Harahap menjelaskan bahwa penggunaan kata teknologi
pada dasarnya mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang menyelidiki
tentang cara kerja di dalam bidang teknik, serta mengacu pula pada ilmu
pengetahuan yang digunakan dalam pabrik atau industry tertentu. Definisi
ini tentu saja sangat mengacu pada definisi praktis dari teknologi,
yang banyak ditemukan pada pabrik-pabrik dan juga industry tertentu.
2. Naisbit (2002)
Naisbit (2002) mengutip pengertian dari teknologi
dari Random House Dictionary, yang mengatakan bahwa teknologi merupakan
sebuah benda dan juga objek, serta bahan dan juga wujud yang berbeda
dibandingkan dengan manusia biasa.
3. Miarso (2007)
Pendapat lainnya mengenai pengertian teknologi
diungkapkan oleh Miarso (2007) yang mengungkapkan bahwa teknologi
merupakan suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses
yang berjalan tersebut dapat menggunakan atau menghasilkan produk
tertentu, dimana produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain
yang telah ada. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa teknologi merupakan
suatu bagian dari sebuah integral yang terdapat di dalam suatu sistem
tertentu.
4. Read Bain (1937)
Pada tahun 1937, muncullah pendapat lainnya mengenai
teknologi. Pendapat ini dicetuskan oleh seorang sosiolog yang berasal
dari Amerika, bernama Read Bain. Bain (1937) mengatakan bahwa teknologi
pada dasarnya meliputi semua alat, mesin, perkakas, aparat, senjata,
perumahan, pakaian, peranti pengangkut dan komunikasi, dan juga
keterampilan, dimana hal ini memungkinkan kita sebagai seorang manusia
dapat menghasilkan semua itu.
Berdasarkan pendapat Bain tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa teknologi merupakan segala sesuatunya yang bisa
diciptakan dan juga dibuat oleh seorang atau sekelompok manusia yang
kemudian bisa memberikan nilai dan manfaat bagi sesama.
5. Ursula Franklin (1989)
Seoarang ilmuwan lainnya, yaitu Ursula Franklin
memberikan definisi atau pengertian dari teknologi yang lainnya.
Franklin (1989) mengatakan pendapatnya mengenai teknologi sebagai suatu
cara praktis yang menjelaskan mengenai cara kita semua sebagai manusia
membuat segala sesuatu yang berada di sekita sini.
Pengertian ini merujuk pada penggunaan teknologi yang
merupakan seluruh benda yang dibuat oleh manusia, dimana setiap orang
bisa saja membuat dan juga mengembangkannya apabila mempelajarinya
dengan baik dan dapat menerapkannya secara praktis.
6. Djoyohadikusumo (1994)
Djoyohadikusumo (1994) mendefinisikan mengenai
pengertian teknologi sebagai suatu bidang yang berkaitan erat dengan
ilmu sains dan ilmu kerekayasaan atau ilmu engineering. Dapat
disimpulkan bahwa pada dasarnya teknologi bisa disebut memiliki dua
dimensi, yaitu dimensi engineering dan juga dimensi science. Kedua
dimensi itu akan saling terkati selam perkembangan dan juga penciptaan
dari sebuah teknologi, dan tidak bisa terpisahkan.
7. Sardar (1987)
Pada Tahun 1987, Sardar mengungkapkan bahwa teknologi
merupakan sebuah sarana dalam memeceahkan masalah yang mendasar dari
setiap peradaban manusia. Tanpa adanya penggunaan teknologi, maka hal
ini akan menyebabkan banyak masalah tidak bisa terpecahkan dengan baik
dan sempurna.
8. Capra (2004)
Tokoh lainnya, yaitu Capra pada tahun 2004 mengatakan
bahwa teknologi merupakan salah satu pembahasan sistematis atas seni
terapan atau pertukangan. Hal ini mengacu pada literature dari Yunani
yang menyinggung mengenai Technologia yang berasal dari kata techne yang
berarti wacana seni.
9. Manuel Castells (2004)
Selanjutnya ada seorang ahli sosiologi lainnya yang
memberikan definisi mengenai teknologi. Castells (2004) menyebutkan
bahwa teknologi merupakan suatu kumpulan alat, aturan dan juga prosedur
yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah
pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan
terjadinya pengulangan.
Berdasarkan definisi ini maka bisa disimpulkan bahwa
penggunaan teknologi dapat diulang-ulang apabila memiliki fungsi dan
juga tujuan yang sama, sehingga satu teknologi yang saudah berhasil
diciptakan akan dapat digunakan berkali-kali.
10. Toynbee (2004)
Toynbee pada tahun 2004 mengatakan bahwa teknologi
merupakan ciri dari adanya sebuah kemuliaan manusia, dimana hal ini
membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya untuk makan semata,
namun membutuhkan lebih dari itu. Lebih lanjut dikemukakan oleh Toynbee,
bahwa teknologi dapat memungkinkan konstituen non material dari sebuah
kehidupan yang dimiliki manusia yaitu perasaan, ide, pemikiran, intuisi,
dan juga ideal. Dan teknologi juga membuktikan sebuah manifestasi dari
kecerdasan pikiran seorang manusia.
11. Rogers (1994)
Rogers yang dikutip dari buku yang dikeluarkan oleh
Seels dan Richey pada tahun 1994 mengatakan bahwa teknologi merupakan
suatu rancangan dari langkah instrumental untuk memperkecil keraguan
mengenai hubungan sebab akibat dalam mencapai hasil yang diharapkan.
12. Saliman dan Sudarsono (1993)
Tokoh lainnya yang memberikan definisi mengenai
teknologi adalah Saliman dan Sudarsono (1993). Saliman dan Sudarsono
mengatakan bahwa Teknologi merupakan suaut ilmu pengetahuan yang
mempelajari mengenai pembangunan dan juga industry.
13. Elul (dalam Miarso, 2007)
Elul (dalam Miarso, 2007) mengatakan bahwa teknologi
adalah keseluruhan dari metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri – ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
14. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI juga memberkan
definisi dan juga pengertian lainnya mengenai teknologi. Disebutkan
oleh KBBI, bahwa tenologi merupakan suatu metode ilmiah yang digunakan
untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan salah satu ilmu pngetahuan
terapan.
Lebih lanjut juga dikatakan bahwa teknologi merupakan
suatu keseluruhan sarana untuk menyediakan barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan juga kenyamanan hidup manusia. Dari pernyataan Kamus
besar bahasa Indonesia tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknologi
merupakan suatu metode ilmiah untuk kepentingna praktis yang dapat
bermanfaat bagi kebutuhan dan juga kenyamanan hidup manusia.
15. Wikipedia
Salah satu situs ensiklopedia terbesar, yaitu
Wikipedia, dikatakan bahwa teknologi merupakan suatu rujukan terhadap
sekumpulan teknik – teknik yang mencakup banyak hal. Lebih lanjut
disebutkan bahwa teknologi merupakan sebuah entitas, benda maupun bukan
benda yang diciptakan secara terpad melalui proses penciptaan dan kreasi
serta pemikiran untuk mencapai suatu nilai – nilai tertentu.
16. Merriam Webster
Merriam Webster merupakan sebuah kamus yang banyak
digunakan sebagai referensi ilmu, menyatakan bahwa teknologi merupakan
suatu aplikasi atau penerapan dari sebuah ilmu pengetahuan secara
praktis. Penerapan praktis ini terkadang dikhususkan juga pada ruang
lingkup tertentu.
Kesimpulan dari Pengertian Teknologi
Dai 16 pengertian dan juga deinisi dari teknologi
menurut beberapa ahli yang sudah disebutkan sebelumnya, maka bisa
ditarik beberapa kesimpulan secara umum mengenai definisi dari sebuah
teknologi. Berikut ini adalah beberapa kesimpulan umum mengenai definisi
dari teknologi:
Teknologi adalah sebuah metode praktis yang digunakan
untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan bisa digunakan secara
berulang kali.
Teknologi diciptakan oleh manusia, banyak berhubungan dengan kegiatan praktis yang dilakukan manusia sehari hari.
Penciptaan dan juga pengembangan dari sebuah
teknologi adalah untuk tujuan pengembangan diri manusia, dimana
teknologi memang sengaja diciptakan untuk membantu mempermudah pekerjaan
dan aktivitas manusia.
Dasar keilmuan yang dimilki oleh teknologi adalah keilmuan sain, yang merupakan versi praktis atau praktikal dari sebuah sains.
Setiap teknologi bisa diciptakan dan juga
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuan yang dimiliki
manusia. Batasan dari sebuah teknologi hanyalah pikiran manusia. Selama
manusia bisa mencari ide – ide baru, maka pengembangan teknologi tidak
akan pernah berhenti.
Pengaruh Positif Teknologi Terhadap Dunia Pendidikan
a. Munculnya Media Massa, khususnya Media
elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan. Seperti jaringan
Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain. Dampak dari hal ini yaitu
guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa
dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap Informasi yang
diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran
langsung dari Internet, olehnya itu guru disini bukan hanya sebagai
pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan
memantau jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam
menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru,
yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa
mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan
bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah
oleh siswa.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap
muka. Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya
pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun
dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos
Internet dan lain-lain.
d. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian
yang menggunakan pemamfaatan Teknologi. Dulu, ketika orang melakukan
sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang
sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun
setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya
dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi
sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media
teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan
memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan.
e. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan
dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal
dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu ;
Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto copy, untuk memenuhi
kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang
lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi dengan
perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu
yang singkat. Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa
manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu :
1. Pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.
2. Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / Kompleks.
3. Mempercepat proses yang lama.
4. Menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi.
5. Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau diluar jangkauan.
Pengaruh Negatif Teknologi terhadap Dunia Pendidikan
Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh
perkembangan IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan
ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara
lain:
a. Siswa menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat
memudahkan siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet,
ini malah sering membuat siswa menjadi malas belajar, terkadang banyak
diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya
mendatangkan kesenangan semata, seperti Facebook, Chating, Friendster
dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat
belajar siswa.
b. Terjadinya pelanggaran Asusila.
Sering kita dengar di berita-berita, dimana terjadi
pelaku pelanggaran asusila dilakukan oleh seorang pelajar terhadap
pelajar lainnya, seperti terjadinya tawuran antar pelajar, terjadi
priseks, pemerkosaan siswi dan lain-lain.
c. Munculnya media massa, khususnya media
elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pengetahuan yang disalah
gunakan oleh pelajar. Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh
perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai prilaku yang
menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa yang sering
menghabiskan waktunya untuk bermain Games, main PS, main Facebook,
chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah
digunakan untuk bermain, sehingga belajar menjadi habis dengan sia-sia.
Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil
belajar siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa
sampai ke Mahasiswa
d. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru,
yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga
membuat siswa menjadi malas. Dengan adanya fasilitas yang dapat
digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering
membuat siswa dan mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan,
misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka
merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat
Internet dan mengkopi paste karya orang lain, sehingga siswa menjadi
malas berusaha dan belajar.
e. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam
Selama ini sering kita melihat dan mendengar di
siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu
akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan
teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses
informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh
oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal
ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan
masyarakat.
f. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk
mendapatkan perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya sering
kali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya ;
seorang Heker dengan kemampuannya melakukan penerobosan sistem sebuah
kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak
perlu merampok langsung ke Bank atau kekantor-kantor, cukup dengan
melakukan pembobolan system keuangan atau informasi penting, maka
mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya
g. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan system
Teknologi, sering akli kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam
melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa dan
bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan
pribadi, dengan mengabaikan hasil penelitian yang dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar